Waktu adalah pedang, jika kamu bisa menggunakan dengan baik, maka pasti akan membawa keberuntungan, tapi jika kau menggunakan dengan buruk, pasti dia akan membunuhmu.

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Monday, July 27, 2015

CONTOH SOP / PROTAP PENGHISAP LENDIR PASIEN DEWASA



Puskesmas Kendit
SOP / PROTAP
PENGHISAP LENDIR PASIEN DEWASA
No Dokumen

-
No Revisi

...
Halaman

1/1
PROTAP

RAWAT INAP
Tanggal Terbit

01 Januari 2014
Disetujui oleh,
Kepala UPTD Puskesmas Kendit


drg. DINA FITRYA, M.Kes
NIP. 19731026 200501 2 006
Pengertian
Tindakan menghisap lendir melalui hidung dan atau mulut
Tujuan
Sebagai acuan penatalaksanaan tindakan penghisapan lendir, mengeluarkan lendir, melonggarkan jalan nafas
Kebijakan
Dibawah tangungjawab dokter.
Prosedur
PERSIAPAN ALAT :
Perangkat penghisap lendir meliputi :
1. Mesin penghisap lendir
2. Slang penghisap lendir sesuai kebutuhan
3. Air matang untuk pembilas dalam tempatnya (kom)
4. Cairan desinfektan dalam tempatnya untuk merendam slang
5. Pinset anatomi untuk memegang slang
6. Spatel / sundip lidah yang dibungkus dengan kain kasa
7. Sarung tangan
8. Bak instrumen
9. Kasa
10. Bengkok
PERSIAPAN PASIEN :
1. Bila pasien sadar, siapkan dengan posisi setengah duduk
2. Bila pasien tidak sadar ;
a. Posisi miring
b. Kepala ekstensi agar penghisap dapat berjalan lancar
PELAKSANAAN :
1. jelasakan pada pasien/ keluarga + inform concern
2. Alat didekatkan pada pasien dan perawat cuci tangan
3. Perawat memakai sarung tangan
3. Pasien disiapkan sesuai dengan kondisi
4. Slang dipasang pada mesin penghisap lendir
5. Mesin penghisap lendir dihidupkan
6. Sebelum menghisap lendir pada pasien, cobakan lebih dahulu untuk air bersih yang tersedia
7. tekan lidah dengan spatel
8. Hisap lendir pasien sampai selesai. Mesin/pesawat dimatikan
9. Bersihkan mulut pasien kasa
10. membersihakan slang dengan air dalam kom
11. Slang direndam dalam cairan desinfektan yang tersedia
12. Perawat cuci tangan
Unit terkait
UGD
Share:

SOP / PROTAP PENGHITUNGAN JUMLAH NADI DAN PERNAFASAN



Puskesmas Kendit
SOP / PROTAP

PENGHITUNGAN JUMLAH NADI DAN PERNAFASAN

No Dokumen

...
No Revisi

...
Halaman

1/1
PROTAP

RAWAT JALAN
Tanggal Terbit

01 Januari 2014
Disetujui oleh,
Kepala UPTD Puskesmas Kendit


drg. DINA FITRYA, M.Kes
NIP. 19731026 200501 2 006
Pengertian
Menghitung jumlah nadi dan pernafasan pasien selama 1 menit
Untuk mengetahui volume, rytme, jumlah nadi, pernafasan per menit.
Tujuan
Sebagai acuan untuk penghitungan jumlah nadi dan pernafasan
Kebijakan
Tersedia jam tangan dengan petunjuk detik dan timer
Prosedur
PERSIAPAN ALAT :
1.       Jam tangan
2.       Timer
PENATALAKSANAAN NADI :
1. Perawat cuci tangan.
2. Pasien dibaringkan dalam posisi terlentang, bila memungkinkan (mengatur posisi tangan),
3. mencari denyut pada pergelangan tangan (arteri radilais) sambil melihat jam.
4. Menghitung denyut nadi, dapat dilakukan pada arteri radialis, menutup selama 1 menit.
5. Observasi volume, nadi, rytme dan irama nadi.
6. Menghitung selama 1 menit nadi.
7. Mencatat hasil observasi kedalam catatan perawat.
8. Perawat cuci tangan.
PENATALAKSANAAN MENGHITUNG RESPIRASI :
1. Perawat cuci tangan.
2. Pasien dibaringkan dalam posisi terlentang, kecuali pasien sesak nafas bisa didudukkan
3. Tekan tombol timer.
4. Menghitung respirasi selama 1 menit.
5. Menghitung selama 1 menit nadi.
7. Mencatat hasil observasi kedalam catatan perawat.
8. Perawat cuci tangan.

Unit terkait

RAWAT JALAN, UGD, KABER, PUSTU/POLINDES
Share:

SOP PENGUKURAN TEKANAN DARAH



Puskesmas Kendit
SOP/ PROTAP

PENGUKURAN TEKANAN DARAH

No Dokumen

....
No Revisi

...
Halaman

1/1
PROTAP

RAWAT JALAN
Tanggal Terbit

01 Januari 2014
Disetujui oleh,
Kepala UPTD Puskesmas Kendit


drg. DINA FITRYA, M.Kes
19731026 200501 2 006
Pengertian
Tatacara mengukur tekanan darah dengan menggunakan Tensimeter
Untuk mengetahui ukuran tekanan darah pasien.
Tujuan
Sebagai acuan untuk pengukuran tekanan darah.
Kebijakan
-1 Ada petugas yang terampil
-2 Tersedia alat tensimeter
Prosedur
persiapan alat :
1. stestoskop
2. tensi meter lengkap
3. buku catatan
4. alat tulis

penatalaksanaan :
1. Memberi tahu pasien.
2. Lengan baju dibuka atau digulung.
3. Manset tensimeter dipasang pada lengan atas dengan pipa karetnya berada disisi luar tangan.
4. Pompa tensimeter dipasang.
5. Denyut arteri brachialis diraba lalu stetoskope ditempatkan pada daerah tersebut.
6. Sekrup balon karet ditutup, pengunci air raksa dibuka, selanjutnya balon dipompa sampai denyut arteri tidak terdengar lagi dan air raksa didalam pipa gelas naik.
7. Sekrup balon dibuka perlahan-lahan sambil memperhatikan turunnya air raksa, dengarkan bunyi denyutan pertama dan terakhir.
8. Hasil dicatat.

Unit terkait

RAWAT JALAN, UGD, KABER, PUSTU/POLINDES
Share:

SOP PENGATURAN OPERAN JAGA

SOP/ PROTAP PENGATURAN OPERAN JAGA


Puskesmas Kendit
SOP/ PROTAP
PENGATURAN OPERAN JAGA
No Dokumen

...
No Revisi

...
Halaman

1/1
PROTAP

RAWAT INAP
Tanggal Terbit

01 Januari 2014
Disetujui oleh,
Kepala UPTD Puskesmas Kendit



drg. Dina Fitrya, M.Kes
Nip. 19731026 200501 2 006
Pengertian
Pengaturan operasi jaga adalah tata cara serah terima jaga.
Tujuan
Protap ini disusun sebagai acuan dalam :
Menjaga kestabilan pelayanan yang berhubungan dengan kolabirasi dengan medis
Meningkatkan komunikasi antar perawat, perawat dengan penderita dan keluarga.

Kebijakan


Persyaratan SMM ISO 9001 : 2000
Prosedur
Petugas shift selanjutnya datang langsung ambil buku laporan harian, petugas jaga sebelumnya memberikan waktunya untuk keliling timbang terima penderita : mengenai advis dokter dan tindakan selanjutnya ke penderita.
Sebagian dari petugas, ada yang operan alat-alat dan yang lain perlu dioperkan di ruang jaga.

Unit Terkait
Bagian keperawatan
Share:

SOP PENGAMBILAN OBAT PENDERITA KE APOTEK

PROTAP PENGAMBILAN OBAT PENDERITA KE APOTEK


Puskesmas Kendit
PROTAP
PENGAMBILAN OBAT PENDERITA KE APOTEK
No Dokumen

....
No Revisi

....
Halaman

1/1
PROTAP

RAWAT INAP
Tanggal Terbit

01 Januari 2014
Disetujui oleh,
Kepala UPTD Puskesmas Kendit



drg. Dina Fitrya, M.Kes
Nip. 19731026 200501 2 006
Pengertian

Tujuan
1. Untuk mendisiplinkan pemakaian dan pengambilan obat
2. Untuk meringankan rekening penderita sewaktu pulang
3. Pemberian resep sebaiknya disesuaikan dengan keadaan penderita
4. Untuk resep injeksi sebaiknya dilakukan tiap hari, kecuali obat per oral
Kebijakan
Sebagai acuan dalam pengambilan obat penderita ke apotek
Prosedur
1.       Adanya blangko pengambilan obat tertulis
* Nama penderita
* Bangsal / Ruangan
* Macam obat
* Tanggal pengambilan
2.       Dimasing-masing bangsal & di apotek harus punya buku dan harus ada tanda tangan siapa yang bertanggung jawab
3.       Seorang pegawai apotek harus mengecek ke masing-masing ruangan tentang obat injeksi ataupun oral yang diberikan kepada penderita tiap hari

Unit terkait
apotek
Share:

SOP PENGAMBILAN DARAH UNTUK PEMERIKSAAN KADAR GULA DARAH

PROTAP PENGAMBILAN DARAH UNTUK PEMERIKSAAN KADAR GULA DARAH


Puskesmas Kendit
PROTAP
PENGAMBILAN DARAH UNTUK PEMERIKSAAN KADAR GULA DARAH

No Dokumen

...
No Revisi

...
Halaman

1/1
PROTAP

RAWAT INAP
Tanggal Terbit

01 Januari 2014
Disetujui oleh,
Kepala UPTD Puskesmas Kendit



drg. Dina Fitrya, M.Kes
Nip. 19731026 200501 2 006
Pengertian

Kriteria Diagnosis

-          Gejala klinis 3P : polyphagi, polyuri, polidypsi mengakibatkan penurunan BB yang drastis
-          Gula darah 2 jam setelah minum glocoses > 75 gram/> 200 mg%
Tujuan
Sebagai acuan dalam penetuan penderita Diabetes Melitus
Kebijakan
Dilaksanakan oleh perawat pelaksana
Prosedur

Persiapan peralatan

  1. GDA Stik
  2. glukocad ( blood gluko test meter)
  3. Jarum tusuk
  4. Kapas alkohol
  5. Sediaan urin
  6. buku mencatat hasil

Penatalaksanaan
  1. Jelaskan pada pasien / keluarga pasien
  2. Alat dekatkan pada pasien
  3. Masukan stik ke glukocad
  4. Pilih jari manis tangan kiri kecuali ada factor penyulit bias pilih jari yang lain
  5. Jari diurut (diberi tekanan) untuk mengumpulkan darah
  6. Jari diberikan kapas alkohol
  7. Tusuk dengan jarum pada jari yang terpilih
  8. Tempelkan stik pada darah yang keluar sambil jari diurut untuk mengeluarkan darah secukupnya
  9. Tunggu 30 detik
  10. Catat hasilnya
Unit terkait
UGD, Laboratorium
Share:

Arsip Blog

Definition List

Unordered List

Support