Puskesmas
Kendit
|
SOP/
PROTAP
PEMERIKSAAN FISIK |
|||||||||||||||||||||||||||
No
Dokumen
....
|
No
Revisi
....
|
Halaman
1/1
|
||||||||||||||||||||||||||
PROTAP
|
Tanggal
Terbit
01 Januari
2014
|
Disetujui
oleh,
Kepala
UPTD
Puskesmas Kendit
drg.
Dina Fitrya, M.Kes
Nip.
19731026 200501 2 006
|
||||||||||||||||||||||||||
Pengertian
|
Pemeriksaan
tubuh pasien secara keseluruhan atau hanya bagian tertentu yang dianggap
perlu
|
|||||||||||||||||||||||||||
Tujuan
|
Sebagai
acuan untuk melakukan tindakan pemeriksaan fisik
|
|||||||||||||||||||||||||||
Kebijakan
|
||||||||||||||||||||||||||||
Prosedur
|
BAGIAN
TUBUH YANG DIPERIKSA :
Selain
pemeriksaan di atas perlu diperhatikan juga gejala-gejala objektif pasien,
misalnya :
- Sikap
pasien : ketakutan, apatis dan sejenisnya.
- Sikap
tubuh : biasa, lordosa atau kyposa
CARA PEMERIKSAAN :
- Melihat
(inspeksi) - Meraba (palpasi)
- Mengetuk
(perkusi - Mendengar (Auskultasi)
PERSIAPAN :
- Alat
:
- Pasien
:
- Pasien
diberi tahu
- Posisi
pasien diatur sesuai kebutuhan.
PELAKSANAAN :
- Gorden
dan sampiran dipasang.
- Lakukan
anamnesa lanjutan pemeriksaan daerah kepala.
- Pasien
dibantu membuka baju, kemudian dilakukan pemeriksaan daerah dada setelah
selesai baju dipasang kembali.
- Pakaian
pasien bagian bawah diturunkan, kemudian dilakukan pemeriksaan bagian perut
dan sekitarnya, setelah selesai pakain bawah dipasang kembali.
- Selanjutnya
pemeriksaan dilakukan terhadap tungkai pasien dengan menggunakan refleks
hammer.
- Tekanan
darah diukur bila perlu.
- Setelah
pemeriksaan selesai pasien dirapikan.
- Peralatan
dibereskan kembali dan dikembalikan ke tempat semula.
|
|||||||||||||||||||||||||||
Unit terkait
|
RAWAT JALAN, UGD, KABER,
PUSTU/POLINDES
|
|||||||||||||||||||||||||||
0 comments:
Post a Comment