Waktu adalah pedang, jika kamu bisa menggunakan dengan baik, maka pasti akan membawa keberuntungan, tapi jika kau menggunakan dengan buruk, pasti dia akan membunuhmu.

Friday, July 10, 2015

SOP Memasang Infus

 Memasang Infus


Puskesmas Kendit
PROTAP
MEMASANG INFUS

No Dokumen

.............
No Revisi

...
Halaman

1/1
PROTAP

RAWAT JALAN
Tanggal Terbit

01 Januari 2014
Disetujui oleh,
Kepala UPTD Puskesmas Kendit


drg. Dina Fitrya, M.Kes
Nip. 19731026 200501 2 006
Pengertian
Tata cara pemasangan infus kepada pasien yang kekurangan cairan tubuh
Memberikan cairan pada pasien yang memerlukan perawatan lanjut
Tujuan
-          Sebagai acuan untuk melakukan tindakan memasang infus.
Kebijakan
-          Ada instruksi dokter
-          Ada perawat pelaksana
-          Ada satu set peralatan pemasangan infus lengkap
Prosedur
PERALATAN :
1.       Infuse set
2.       Kasa
3.       Cairan NS, D 5%, RL
4.       Sarung tangan
5.       Venvlon no 22, 20
6.       Verban
7.       Kapas alcohol dalam tempatnya
8.       spalk
9.       Plester
10.   Perlak dan pengalas
11.   Gunting
12.   Pembendung
PENATALAKSANAAN
1.       Perawat cuci tangan sebelum melakukan tindakan.
2.       Memberi motivasi pada pasien dan keluarga, bila keluarga dan pasien setuju diberikan persetujuan tindakan medik.
3.       perawat memakai sarung tangan
4.       Perlak dan pengalas dipasang.
5.       Memeriksa ulang cairan yang akan diberikan.
6.       Cairan digantungkan pada standar
7.       Tutup botol cairan didesinfeksi dengan kapas alkohol lalu ditusukkan slang infus, kemudian alirkan sampai udara keluar.
8.       Menentukan vena yang akan ditusuk.
9.       Disinfeksi area yang akan ditusuk dnegan diameter 5 s/d 10 cm.
10.   Menusuk jarum infus/abocath/scalpen pada vena yang telah ditentukan.
11.   Bila berhasil darah akan keluar, maka pembendungan dilepas, penjepit dilonggarkan untuk melihat kelancaran cairan.
12.   Bila tetesan lancar, pangkal jarum direkatkan pada kulit dengan plester kemudian mengatur tetesan.
13.   Menutup bagian yang ditusuk dengan kasa steril
14.   Gunakan spalk bila perlu.
15.   Merapikan pasien dan mengatur senyaman mungkin.
16.   Memperhatikan reaksi pasien.
17.   Mencatat waktu pemasangan, jenis, jumlah tetesan.
18.   Alat-alat dibereskan.
19.   Perawat cuci tangan.
Unit terkait
UGD, KABER
Share:

0 comments:

Arsip Blog

Definition List

Unordered List

Support