Puskesmas
Kendit
|
SOP
PENCABUTAN
IMPLANT
|
|||
PROTAP
RAWAT
JALAN
|
No
Dokumen
|
|||
No.
Dokumen
10
|
No
Revisi
.................
|
Halaman
1/3
|
||
Tanggal
Terbit
01
Januari 2014
|
Disetujui
oleh,
Kepala
UPTD
Puskesmas Kendit
drg.
DINA FITRYA, M.Kes
Nip.
19731026 200501 2 006
|
|||
Pengertian
|
||||
Tujuan
|
sebagai
acuan
|
|||
Kebijakan
|
-
|
|||
Prosedur
|
Alat
1) Meja
periksa untuk berbaring klien
2) Alat
penyangga lengan
3) Batang
implant dalam kantong
4) Kain
penutup steril
5) Sepasang
sarung tangan yang sudah steril
6) Sabun
untuk mencuci tangan
7) Larutan
antiseptik untuk disinfeksi kulit
8) Zat
anastesi lokal (konsentrasi 1% tanpa epinerpin)
9) Trokar
10 dan mandrin
10) Skalpel
11 atau 15
11) Kasa
pembalut atau plester
12) Kasa
steril dan pembalut
13) Epinefrin
(untuk tindakan emergency)
14) Klem
lengkung dan lurus
15) Bak
instrumen
16) Tiga
mangkok steril atau DTT
Instruksi
kerja
1) Persilahkan
klien untuk mencuci seluruh lengan dan tangan dengan sabun dan air yang
mengalir serta membilasnya, pastikan tidak terdapat sabun
2) Tutup
tempat tidur klien dengan kain bersih yang kering
3) Persilahkan
klien berbaring dengan lengan yang lebih jarang digunakan diletakkan pada
lengan penyangga atau meja samping. Lengan harus disangga dengan baik dan
dapat digerakkan lurus atau sedikit bengkok sesuai dengan posisi yang disukai
oleh klinisi untuk memudahkan pencabutan
4) Raba
keenam kapsul untuk menentukan lokasinya, untuk menentukan tempat insisi,
raba (tanpa sarung tangan) ujung kapsul dekat lipatan siku, bila tidak dapat
meraba kapsul, lihat lokasi pemasangan pada rekam medik klien
|
|||
5) Pastikan
posisi dari setiap kapsul dengan membuat tanda pada kedua ujung setiap kapsul
dengan menggunakan spidol
6) Siapkan
tempat alat-alat dan buka bungkus steril tanpa menyentuh alat-alat di
dalamnya
7) Cuci
tangan dengan sabun dan air mengalir, keringkan dengan air bersih
8) Pakai
sarung tangan steril atau DTT (ganti sarung tangan untuk setiap klien guna
mencegah kontaminasi silang)
9) Atur
alat dan bahan-bahan sehingga mudah dicapai
10) Usap
tempat pencabutan dengan kasa berantiseptik, gunakan klem steril atau DTT
untuk memegang kasa tersebut (bila memegang kasa berantiseptik hanya dengan
tangan, hati-hati jangan sampaimengkontaminasi sarung tangan dengan menyrntuh
kulit yang tidak steril). Mulai mengusap dari tempat yang akan dilakukan
insisi ke arah luar dengan gerakan melingkar sekitar 8 – 1 Cm dan biarkan
kering sebelum memulai tindakan
11) Bila
ada gunakan kain lubang untuk menutupi lengan. Lubang tersebut harus cukup
lebar untuk memaparkan lokasi kapsul. Dapat juga menutupi lengan dibawah
tempat kapsul dipasang dengan menggunakan kain steril
12) Sekali
lagi raba seluruh kapsul untuk menentukan lokasinya
13) Setelah
memastikan klien tidak alergi terhadap obat anastesi isi alat suntik dengan 3
ml obat anastesi (1% tanpa efineprin) masukkan jarum tepat dibawah kulit pada
tempat insisi akan dibuat, kemudian lakukan aspirasi untuk memastikan jarum
tidak masuk ke pembuluh darah. Suntikkan sedikit obat anastesi untuk membuat gelembung
kecil bawah kulit. Masukkan jarum secara hati-hati dibawah ujung kapsul
pertama sampai lebih kurang sepertiga panjang kapsul (1 cm) tarik jarum
pelan-pelan sambil menyuntikkan obat anastesi (kira-kira 0,5 ml) untuk
mengangkat ujung kapsul
1) Tentukan
lokasi insisi yang mempunyai jarak sama dari ujung bawah semua kapsul
kira-kira 5 cm dari ujung bawah kapsul
2) Pada
lokasi yang sudah dipilih, buat insisi melintang yang kecil lebih kurang 4 mm
dengan menggunakan skapel, jangan
3) Mulai
dengan mencabut kapsul yang mudah diraba dari luar atau yang terdekat tempat
inisisi
4) Dorong
ujung kapsul ke arah insisi dengan jari tangan sampai ujung kapsul tampak
pada luka insisi, saat ujung kapsul
5) Bersihkan
dan buka jaringan ikat yang mengelilingi kapsul dengan cara menggosok-gosok
pakasi kasa steril untuk
6) Jepit
kapsul yang sudah terpapar dengan menggunakan klem kedua, lepasakan klem
pertama dan cabut secara pelan dan
7) Pilih
kapsul berikutnya yang tampak paling mudah dicabut, gunakan teknik yang sama
untuk mencabut kapsul berikutnya
1) Tentukan
lokasi insisi pada kulit diantara 3 dan 4 ±5 mm dari ujung kapsul dekat siku
2) Buat
insisi kecil (4 mm) memanjang sejajar diantara sumbu panjang kapsul dengan
menggunakan skapel
3) Masukkan
ujung klem pemegang implant norplant secara hati-hati melalui luka insisi
4) Fiksasi
kapsul yang letaknya paling dekat luka insisi dengan jari telunjuk sejajar
panjang kapsul
5) Masukkan
klem lebih dalam sampai ujungnya menyentuh kapsul, buka klem dan jepit kapsul
dengan sudut yang tepat
6) Bersihkan
kapsul dari jaringan ikat yang mengelilinginya dengan mengosok-gosok
menggunakan kasa steril unutk
|
||||
7) Gunakan
klem lengkung untuk menjepit kapsul yang sudah terpapar , lepaskan klem pemegang
norplant dan cabut kapsul
8) Pencabutan
kapsul berikutnya adalah yang tampak paling mudah dicabut, gunakan teknik
yang sama untuk mencabut
1) Bila
klien tidak ingin melanjutkan pemakaian implant lagi, bersihkan tempat insisi
dan sekitarnya dengan menggunakan
2) Dekatkkan
kedua tepi luka insisi dengan band aid (plester untuk luka ringan) atau kasa
steril dan plester
3) Luka
insisi perlu dijahit, karena mungkin dapat menimbulkan jaringan parut,
periksa kemungkinan adanya
|
||||
Unit terkait
|
KIA
|
|||
0 comments:
Post a Comment