Liputan6.com, Jakarta Tak
ada artinya punya uang banyak tapi jalani kehidupan tanpa rasa bahagia.
Padahal banyak manfaat positif dari perasaan tersebut, salah satunya
kesehatan Anda secara keseluruhan baik fisik maupun mental.
Hal
ini terbukti dari hasil riset Prosiding National Academy of Sciences
bahwa bahagia membawa dampak positif dalam menurunkan kadar stres yang
bernama kortisol. Hal ini pun menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2,
hipertensi hingga penyakit autoimun.
Untuk
merasakan kebahagiaan itu sebenarnya tak sulit salah satunya dengan
pakai karet gelang. Berikut empat hal yang dapat Anda coba untuk
dongkrak rasa bahagia seperti dikutip dari Everyday Health, Senin (25/8/2014).
1. Awali hari dengan memikirkan bahwa ini adalah hari bahagia
Setiap
kali terbangun dari tidur semalaman, bayangkan hari ini akan menjalani
hari dengan bahagia. Lalu bantu Anda untuk semangat jalani hari dengan playlist.
Gabrielle Bernstein, penulis buku tentang meditasi dari New York
menyarankan untuk tidak menonton televisi di pagi hari tapi mendengarkan
lagu-lagu penuh semangat untuk bantu dongkrak semangat positif.
Namun,
jika punya waktu berlebih, Bernstein menyarankan untuk melakukan
meditasi selama beberapa menit sebelum memulai hari. Meditasi bisa
membantu mengurangi kecemasan akan hari tersebut serta mengurangi stres.
2. Tinggalkan pikiran negatif
Pernah
tidak Anda merasakan bahwa akan menjalani suatu pekerjaan yang sangat
sulit, namun ketika dihadapi ternyata mampu dan tak sesulit yang
dibayangkan. Sama ketika Anda menjalani hidup, tinggalkan
pikiran-pikiran negatif akan diri Anda maupun orang lain.
Bernstein
menyarankan untuk menghilangkan pikiran negatif dengan menggunakan
karet gelang di lengan. Saat pikiran negatif datang, segera tarik dan
lepas karet gelang tersebut. Rasa sakit dan kaget dari daya lenting
karet gelang menurut Bernstein bisa melempar pikiran negatif.
3. Keluarkan keinginan dan imajinasi layaknya anak-anak
Saat
anak-anak pasti Anda pernah berpikir yang aneh-aneh dan juga konyol.
Namun beranjak dewasa Anda sudah tahu berbagai pengetahuan dan kebenaran
sehingga seakan melarang otak untuk berpikir liar seperti itu.
Bernstein
menyarankan kita untuk melakukan hal ini 5-10 menit setiap hari.
"Membiarkan pikiran berkahayal memang menyenangkan. Berpikir seperti
anak kecil membuat orang dewasa melepaskan ketegangan jauh lebih
positif," terang Bernstein.
4. Tidur untuk menstabilkan pikiran
Ini
yang sering dilupakan orang dewasa. Kesibukan beraktivitas membuat
waktu tidur kurang dan tak berkualitas. Padahal tidur punya peranan
penting untuk menjaga kesehatan secara optimal.
Banyak orang yang lupa bahwa tidur merupakan praktik spiritual yang menguntungkan baik secara mental dan emosional.
Bernstein
menyarankan untuk mendapatkan tidur nyenyak dengan teknik meditasi
Kundalini. Caranya, duduk tegak di tempat tidur Anda kemudian bernapas
dan mengeluarkan napas menggunakan hidung selama satu menit.
Credit: Irna Gustiawati
0 comments:
Post a Comment